Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 08:49:47【Sehat】142 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(89783)
Artikel Terkait
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Mengenal bahaya Cesium
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
Resep Populer
Rekomendasi

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan